Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lemhannas Gelar Webinar Gue Pancasila, Dorong Anak Muda Berperilaku Positif
Advertisement . Scroll to see content

5 Cara Agar Anak Tak Kecanduan Gadget, Salah Satunya Buat Suasana Menyenangkan di Rumah

Rabu, 02 Juni 2021 - 21:55:00 WIB
5 Cara Agar Anak Tak Kecanduan Gadget, Salah Satunya Buat Suasana Menyenangkan di Rumah
Ada berbagai cara agar anak tidak sibuk dengan gadget. (Foto: raising children network)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keterbukaan informasi dan perkembangan dunia digital yang membawa perubahan interaksi digital, pada kenyataannya bukan hanya memberikan kemudahan dan dampak positifnya untuk kehidupan. 

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati dalam webinar Literasi Digital, Rabu (2/6/2021) mengungkapkan ada isu sosial seperti cyber crime, penyebaran berita hoax, perundungan, hingga bujukan dari orang tak dikenal kepada anak yang bisa saja terjadi di media sosial. 

Hal itu menjadi keresahan para orang tua yang anak-anaknya lebih sibuk dengan gawai atau gadget. Masyarakat Indonesia perlu mendapatkan literasi digital, terutama sejak dini anak-anak harus mendapat bimbingan dari orang tua terkait penggunaan gawai.

Diena Haryana, Pendiri Yayasan Semai Jiwa Amini mengungkapkan orang tua memiliki peran penting melindungi anak dari kesibukannya dengan gadget atau gawai. Caranya yaitu dengan orang tua berkomunikasi dan memberikan literasi digital di rumah. 

Secara ringkas, Diena juga memaparkan beberapa tips untuk para orang tua agar anak tidak terobsesi atau kecanduan gadget

1. Buat suasana yang menyenangkan di rumah agar anak tidak sibuk di ranah digital. Orang tua bisa aktif memberikan kegiatan yang dilakukan bersama seperti bermusik, sesekali berkemah, atau bersepeda bersama keluarga di waktu tertentu saat akhir pekan atau libur.

2. Atur waktu saat anak mengakses gadget mereka yang bisa dilihat dari rentang usia anak. Untuk anak 1 hingga 1,5 tahun sebaiknya jangan diizinkan untuk memegang gadget. Usia 1 hingga 5 tahun cukup satu jam, sementara usia 6 hingga 12 tahun waktu mengakses adalah 2 jam per hari. Untuk usia 13 hingga 15 tahun yaitu 3 jam per hari, semuanya harus ada jeda waktu.

“Saat sedang butuh video call dengan ayahnya, ibu di rumah sebaiknya yang memegang gadget tersebut sehingga anak paham bahwa gawai itu wilayah kekuasaan orang tua,” kata Diena. 

3. Tentukan zero zone, yaitu zona bebas gadget misalnya di ruang tidur dan ruang makan. Dengan begitu anak terbiasa untuk lebih sibuk dengan dunia nyata dan tidak kecanduan gadget. 

4. Hindari memberikan gadget atau gawai untuk menenangkan anak. Beri anak crayon, buku, atau sepeda untuk membuatnya tetap sibuk dengan dunia nyata, bukan menjadi kecanduan gadget. 

5. Jangan ada penambahan screen time di pengaturan gadget. Untuk keamanan pasang parental control pada gawai anak. Orang tua juga bisa berteman dengan anak di sosial media, namun bukan untuk mengawasi namun untuk melihat siapa teman-teman mereka. Hal itu dilakukan agar orang tua bisa mengetahui anak aman di dunia digital.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut