Alasan Tidur saat Lapar Tidak Baik untuk Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Banyak orang yang menghindari makan sebelum tidur dengan alasan takut gemuk atau perut buncit. Lalu, bagaimana jika tidur dalam kondisi lapar, amankah bagi kesehatan?
Ahli gizi dr Juwalita Surapsari MGizi SpGK menjelaskan, saat seseorang memaksakan tidur untuk menghilangkan rasa lapar, rasa lapar tidak akan hilang. Justru saat dia bangun rasa lapar semakin besar dan memicu makan banyak tanpa memikirkan kembali kandungan apa yang ada di dalam makanan.
"Saya paling enggak bolehin pasien saya yang lagi on diet ingin skip dinner. Apalagi kalau pasien ini biasanya kerja, dia sibuk, kemudian dia berusaha untuk skip makan malam. Enggak boleh sama sekali skip makan malam. Karena ketika dia skip makan malam, terus dia tidur, jam 2 dia akan bangun buka kulkas, nah," ujarnya dalam acara ABC Sari Kacang Hijau di Jakarta.
Juwalita menjelaskan dalam 2-3 jam setelah mengonsumsi makanan, glokosa akan turun yang dapat menyebabkan maper (marah karena laper). Dia pun memberikan solusi bagaimana cara menekan rasa lapar di tengah padatnya pekerjaan.
"Sebetulnya hal seperti ini sering terjadi sama kita yang kalau kerja enggak ingin break. Makan siangnya nanti saja deh nanggung sejam lagi, misalnya gitu. Tapi, ketika kita memaksakan diri seperti itu, gula darah mulai turun, kita rasanya kayak ingin nampar orang, ya karena capek," katanya, sambil tersenyum