Anak Tidak Mau Makan Sayuran? Begini Trik Jitu dari Dokter Spesialis Gizi
Tak hanya sampai di situ, yang tidak kalah penting adalah contoh dari kedua orangtuanya. Di sini peran orangtua sangat penting untuk mengajak buah hati mau dan suka mengonsumsi sayuran.
“Yang penting, bunda dan ayah harus memberikan contoh makan sayur. Jadi, si anak harus diberi contoh,” ucapnya.
Selain itu, para orangtua juga harus memberikan makanan yang bervariasi agar anak-anak tidak bosan dan gizi mereka terpenuhi. “Penuhi gizi anak dengan memilih makanan yang bervariasi, agar mereka mendapatkan gizi cukup dari berbagai makanan,” kata dia.
Sesuai dengan Isi Piringku, anak-anak berusia balita membutuhkan 35 persen makanan pokok, 30 persen sayur dan buah-buahan, dan 35 persen lauk-pauk sebagai sumber protein serta gizi lainnya. Misalnya, daging sapi, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, tempe, tahu, dan sebagainya.
Editor: Tuty Ocktaviany