Anemia Asia Tenggara dan Afrika Tinggi, Pakar Kesehatan Dunia Lakukan Penelitian
                
                
                                        Dia menambahkan, dengan menyediakan platform untuk pertukaran berbagai penelitian ilmiah dan wawasan klinis, pihaknya berharap dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pendekatan dan metode efektif untuk menangani anemia.
Prof. Dr. Zulfiqar A. Bhutta, Robert Harding Inaugural Chair in Global Child Health, Hospital for Sick Children and Co-Director of the SickKids Centre for Global Child Health (Kanada) mengatakan, terdapat cukup bukti mengenai beban yang ditimbulkan dan epidemiologi mengenai anemia, serta defisiensi zat besi pada anak-anak maupun wanita usia subur di berbagai belahan dunia.
                                        "Penanganan secara strategis masih sangat lambat dan berdampak dengan hilangnya sumber daya manusia secara signifikan. Tantangan ini diperparah dengan pandemi Covid-19 dan berbagai konsekuensi ekonomi yang terjadi. Deteksi dini anemia secara menyeluruh dan penanganan yang tepat harus menjadi prioritas global," kata Prof. Dr. Zulfiqar A. Bhutta.
Prof. Bhutta menambahkan, potensi penuh dari beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan terkait nutrisi, kesehatan dan pembelajaran (SDGs 2, 3 dan 4) tidak dapat direalisasikan tanpa penanganan anemia akibat defisiensi zat besi dalam skala besar. Terutama di populasi yang terpinggirkan dan sangat miskin di dunia.