Apakah Pria dengan Penyakit Azoospermia Masih Bisa Punya Anak? Ini Jawabannya
Seperti dijelaskan di atas, pria dengan masalah azoospermia masih punya potensi untuk memiliki anak. Ada beberapa metode yang bisa membantu, antara lain:
1. Pembedahan untuk Mengatasi Penyumbatan
Jika azoospermia disebabkan sumbatan di saluran sperma, prosedur operasi dapat membantu membuka kembali jalur sperma.
2. Aspirasi Sperma (TESA/PESA)
Jika sperma tidak bisa keluar secara alami, dokter dapat mengambil sperma langsung dari testis atau epididimis melalui prosedur medis khusus.
3. Terapi Hormon
Jika penyebabnya adalah gangguan hormon, terapi hormon bisa membantu meningkatkan produksi sperma.
4. Teknik Bayi Tabung (IVF + ICSI)
Jika hanya sedikit sperma yang ditemukan, teknik In Vitro Fertilization (IVF) dengan Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) bisa membantu pembuahan secara langsung di laboratorium.
"Dengan diagnostik terkini, terapi hormonal yang tepat, hingga prosedur bedah dan teknik reproduksi berbantu, diharapkan pasangan yang menanti buah hati bisa mendapatkan keinginannya," ujar General Manager Medis Bethsaida Hospital dr Luxandre.
Demikian informasi mengenai kondisi azoospermia pada pria yang menjadi penyebab sulit memiliki anak, termasuk solusi untuk masalah tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor: Muhammad Sukardi