Apakah Vape Lebih Berbahaya dari Rokok? Begini Penjelasannya!
Aerosol vape mengandung zat berbahaya, termasuk nikotin, logam berat seperti timbal, senyawa organik yang mudah menguap, dan zat penyebab kanker. Pada dasarnya, vaping dan merokok memiliki banyak risiko kesehatan yang sama.
Namun terdapat beberapa perbedaan dalam tingkat keparahan risiko ini. Berikut ini perbandingan beberapa risiko kesehatan terbesar di antara keduanya:
Merokok dan vaping mengiritasi saluran udara dan paru-paru, yang dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan, seperti asma, bronkitis kronis, dan empisema. Sebuah penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa pengguna vape saat ini memiliki peluang 40% lebih besar terkena penyakit pernapasan dibandingkan mereka yang tidak menggunakan rokok elektrik atau merokok.
Produk vape tertentu juga diketahui mengandung diacetyl atau bahan kimia yang digunakan untuk menambahkan rasa mentega pada cairan vape. Diacetyl terkait sendiri dapat menyebabkan paru-paru popcorn atau suatu kondisi yang menyebabkan jaringan parut permanen pada saluran pernapasan.
Merokok ada hubungannya dengan tekanan darah tinggi, detak jantung, dan memburuknya fungsi kardiovaskular secara umum. Faktor-faktor ini, dan ribuan bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.