Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Zat Etomidate di Vape Belum Masuk Golongan Narkoba, Bareskrim: Pemakai Tetap Ditindak
Advertisement . Scroll to see content

Apakah Vape Lebih Berbahaya dari Rokok? Begini Penjelasannya! 

Jumat, 29 Desember 2023 - 17:47:00 WIB
Apakah Vape Lebih Berbahaya dari Rokok? Begini Penjelasannya! 
Apakah Vape Lebih Berbahaya dari Rokok? (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apakah vape lebih berbahaya dari rokok kerap menjadi pertanyaan. Vape atau rokok elektrik adalah produk yang bekerja dengan memanaskan cairan mengandung nikotin, pelarut, dan perasa untuk kemudian menghasilkan uap agar dihirup penggunanya, seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hingga pada tahun 2023, vape banyak digunakan oleh kalangan remaja. Karena dinilai minim akan zat berbahaya dan tidak mengeluarkan tar, vape juga kerap dipilih jika seseorang ingin berhenti menggunakan rokok tembakau.

Namun, apakah anggapan tersebut benar atau justru vape lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional? Simak ulasannya berikut ini.

Apakah Vape Lebih Berbahaya dari Rokok?

Dilansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Jumat (29/12/2023), vape memang tidak lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa vape aman.

Perlu dicatat bahwa vape masih tergolong baru, sehingga efek jangka panjang dari vaping masih belum jelas. Namun pada tahun 2019, peningkatan signifikan dalam kasus cedera paru-paru terjadi pada pengguna vape, melansir dari situs Healthline.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut