Begini Reaksi Tubuh ketika Anda Berhenti Minum Kopi
Menurunkan Berat Badan
Delbridge mengatakan, sebagian dari kita tak sadar akan kalori yang terkandung dalam secangkir kopi. Apalagi jika kita mengkonsumsinya dengan tambahan susu, gula, krimer, atau syrup.
"Sedikit krim dan gula di cangkir kopi Anda bisa dengan mudah memasukkan 200 kalori tambahan per sajian Anda," jelas dia.
Jadi, berhenti minum kopi akan membantu Anda mendapatkan tubuh yang langsing.
Memperbaiki Kualitas Tidur
Kita kerap mengaitkan kopi dengan kesulitan tidur. Yap, konsumsi kafein enam jam sebelum tidur bisa mengganggu tidur malam Anda, menurut penelitian di Journal of Clinical Sleep Medicine. Efeknya, Anda akan bangun dalam keadaan lelah dan membutuhkan lebih banyak kafein di hari berikutnya. Nah, dengan berhenti minum kopi, efek jangka panjangny Anda akan memiliki lebih banyak energi daripada yang bisa Anda dapatkan dari kopi.
Lebih Tenang
Delbridge menjelaskan, kafein adalah stimulan, yang menyentuh sistem saraf Anda. Sebab kafein memicu pelepasan adrenalin, dan mempersempit pembuluh darah Anda. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Maka, berhenti minum kopi, kata Delbridge, dapat membantu Anda mengurangi rasa cemas dan stres.
Perut Anda Lebih Bahagia
Kopi sering dikaitkan dengan penyakit lambung seperti magh. Terlepas dari fakta bahwa kafein dapat mempengaruhi sistem pencernaan Anda. Asam lambung naik atau kelancaran buang air besar. Berhenti minum kopi, kata Delbridge, bisa mengurangi efek gangguan pencernaan seperti magh dan sering buang air besar.
Editor: Nanang Wijayanto