Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Implantasi Artificial Heart Assist Device untuk Gagal Jantung, Apa Kata Dokter?
Advertisement . Scroll to see content

BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tak Lagi Beredar di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 08:44:00 WIB
BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tak Lagi Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tak Lagi Beredar di Indonesia (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Apa hasilnya?

1. Manfaat pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar daripada risiko efek samping yang ditimbulkan.

2. Hingga April 2024, tak terdapat laporan kejadian terkait keamanan termasuk kejadian TTS di Indonesian yang berkaitan dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

3. Hasil kajian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan kejadian TTS terkait vaksin Covid-19 AstraZeneca dikategorikan sebagai sangat jarang atau very rare (kurang dari satu kasus dalam 10.000 kejadian).

4. Kejadian TTS yang sangat jarang itu terjadi pada periode empat sampai dengan 42 hari setelah pemberian dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca. Apabila kejadian TTS terjadi di luar periode itu, maka tidak dapat dikaitkan dengan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

5. Pemantauan terhadap keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca masih terus dilaksanakan dalam bentuk surveilans rutin selama penggunaan vaksin ini dalam program imunisasi.

Diketahui, Pemantauan keamanan vaksin di Indonesia juga dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KOMNAS PP KIPI).

Pemantauan ini termasuk pelaksanaan surveilans aktif terhadap Kejadian Ikutan dengan Perhatian Khusus (KIPK) pada program vaksinasi Covid-19 selama periode Maret 2021 hingga Juli 2022 pada 14 rumah sakit sentinel (lokasi pelaksanaan surveilan aktif) di tujuh provinsi di Indonesia.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut