Cara Menaikkan HB dengan Cepat Tanpa Obat

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara menaikkan HB dengan cepat? Adakah tindakan medis khusus untuk mengatasi kadar HB yang rendah?

HB atau Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ini juga mengangkut karbon dioksida keluar dari sel dan kembali ke paru-paru untuk dihembuskan.

Baca Juga

HighTea with HighEnd Gelar Ajang Sosial, Padukan Keindahan dan Kemewahan

Dilansir dari situs Healthline pada Jumat (21/7/2023), kadar hemoglobin dikatakan rendah jika berada pada angka di bawah 13,5 gram per desiliter untuk pria dan di bawah 12 gram per desiliter untuk wanita.

Maka apabila kadar hemoglobin seseorang tidak mencapai batas tersebut, orang itu patut untuk segera berkonsultasi pada dokter. Di samping itu, terdapat pula tindakan yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah untuk mengatasi kadar HB yang rendah.

Baca Juga

5 Cara Menaikan Kadar Oksigen dalam Darah Tanpa Ribet

Cara menaikan HB dengan cepat

Adapun cara meningkatkan kadar HB dengan cepat, seperti dikutip dari situs Medical News Today adalah sebagai berikut.

1.Meningkatkan asupan zat besi

Seseorang dengan kadar hemoglobin yang rendah akan mendapat manfaat dari dari makanan kaya zat besi. Pasalnya, zat besi berfungsi untuk meningkatkan produksi hemoglobin, yang juga membantu membentuk lebih banyak sel darah merah.

Baca Juga

Waspadai Tanda-Tanda Darah Tinggi dan Faktor Risikonya, Bisa Picu Serangan Jantung hingga Stroke

Sementara itu, makanan kaya zat besi meliputi:

-Daging dan ikan
-Makanan dari kedelai, termasuk tahu dan edamame
-Telur
-Buah-buahan kering, seperti kurma dan buah ara
-Brokoli
-Sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam
-Kacang hijau
-Kacang-kacangan dan biji-bijian
-Selai kacang.

Baca Juga

7 Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit, Bisa Konsumsi Bahan-Bahan Alami Ini

 2.Meningkatkan asupan folat

Folat adalah jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin. Tubuh menggunakan folat untuk memproduksi heme atau komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.

Jika seseorang tidak mendapatkan cukup folat, sel darah merahnya tidak akan bisa matang. Imbasnya, anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah akan terjadi.

Baca Juga

Waspada! Ini Makanan Penyebab BAB Berdarah, Nomor 1 Digemari Banyak Orang

Adapun sumber folat yang baik meliputi:

-Daging sapi
-Bayam
-Beras
-Kacang-kacangan
-Kacang polong bermata hitam
-Kacang merah
-Alpukat
-Selada
-Suplemen folat.

3.Memaksimalkan penyerapan zat besi

Mengonsumsi zat besi dalam makanan atau suplemen itu penting, tetapi seseorang juga harus membantu tubuhnya menyerap zat besi itu sendiri. Makanan kaya vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, dan sayuran hijau faktanya dapat meningkatkan jumlah zat besi yang diserap. 

Tak hanya itu, vitamin A dan beta-karoten dapat membantu tubuh menyerap dan menggunakan zat besi. Adapun deretan makanan yang kaya vitamin A adalah sebagai berikut.

-Ikan
-Hati
-Labu
-Ubi jalar
-Kale dan sawi.

Sedangkan makanan tinggi beta-karoten meliputi:

-Wortel
-Ubi jalar
-Labu
-Melon
-Mangga.

Meskipun suplemen vitamin A dapat membantu tubuh memproses zat besi, vitamin ini berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak. Hal itu lantaran kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hypervitaminosis A.

Gejala yang akan ditimbulkan antara lain nyeri tulang dan sendi, sakit kepala parah, dan peningkatan tekanan di dalam otak.

4.Mengonsumsi suplemen zat besi

Dokter mungkin akan menyarankan seseorang dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah untuk mengonsumsi suplemen zat besi. Dosis akan tergantung pada level kebutuhan seseorang.

Kendati demikian, kelebihan zat besi juga bisa berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan hemochromatosis, yang berimbas pada penyakit hati dan efek samping seperti sembelit, mual, dan muntah.