Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin RSV Penting untuk Lansia dengan Komorbid Asma hingga Penyakit Jantung
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Penyakit Jantung di Masa Pandemi Covid-19, Hindari Rokok, Vaksinasi dan Minum Gluta dari eMSHOP 

Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:24:00 WIB
Cegah Penyakit Jantung di Masa Pandemi Covid-19, Hindari Rokok, Vaksinasi dan Minum Gluta dari eMSHOP 
Mencegah penyakit jantung di masa pandemi Covid-19 dengan minum Gluta dari eMSHOP. (foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dari hari ke hari jumlah kasus positif harian Covid-19 di Indonesia terus menurun.  Kasus positif pada 11 Oktober 2021 ada 620. Sehari sebelumnya, jumlah kasus positif harian 894 kasus. 

Jumlah tersebut kini jauh di bawah kasus harian dalam beberapa bulan lalu, khususnya saat puncak penambahan kasus positif pada 15 Juli 2021 yang mencapai 56.757 kasus dalam sehari. Meski demikian, pemerintah mengimbau masyarakat tidak larut dalam euphoria dan  tetap mewaspadai terjadinya ledakan kasus Covid-19 seperti sebelumnya.  

Masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan ikut mendorong percepatan vaksinasi. Perhatian lebih serius juga harus diberikan kepada kelompok yang lebih berisiko, seperti orang-orang dengan komorbid.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), DR dr Isman Firdaus Sp JP (K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FESC, FACC, FSCAI, mengatakan orang dengan komorbid terutama penyakit kardiovaskular memiliki risiko yang sangat tinggi apabila terpapar Covid-19.

Data di sejumlah rumah sakit menunjukkan tingkat perawatan dan angka kematian pasien Covid-19 dengan komorbid juga meningkat. 

"Laporan RS di masa pandemi menunjukkan bahwa 16,3 persen pasien yang dirawat dari ruang isolasi Covid-19 ternyata mempunyai komorbid. Namun pada situasi Covid-19, angka kematian meningkat 22-23 persen. Ini salah satunya terjadi karena paparan Covid-19 yang menyebabkan perburukan dari jantung kita," tulis dr Isman dari laman Kementerian Kesehatan, dilansir Selasa (12/10/2021).

Dr Isman menyarankan masyarakat melakukan langkah promotif preventif untuk menghindari timbulnya penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut