Darurat Gizi Mikro, Pemerintah Dorong Fortifikasi Pangan Cegah Stunting
Millers for Nutrition akan mendorong penggilingan pangan untuk memperkuat kandungan gizi pada produk pokok seperti beras, tepung terigu, dan minyak goreng. Langkah ini diyakini mampu mendorong output gizi nasional secara menyeluruh. Koalisi ini juga berupaya menjamin konsistensi pelaksanaan fortifikasi di lapangan.
"Kami juga harapkan partisipasinya dalam ruang dialog sehingga kebijakan yang disiapkan tidak hanya bersifat instruktif tetapi juga partisipatif dan berorientasi pada solusi yang ditopang komitmen nyata pelaku industri dan mitra usaha sebagai ujung tombak fortifikasi pangan," kata Diah.
Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI) bersama TechnoServe turut aktif memastikan semua pangan fortifikasi diproduksi sesuai standar SNI. Kolaborasi ini memastikan produksi berkelanjutan dengan kualitas yang terjamin.
"KFI dan TechnoServe melalui program Millers for Nutrition akan melakukan upaya berkelanjutan menjaga konsistensi kebijakan fortifikasi pangan wajib dan kualitas implementasinya," ucap Nina Sardjunani, Direktur KFI.
Monojit Indra dari TechnoServe menyebut program Millers for Nutrition mengusung konsep kolaborasi antara sektor publik dan swasta. "Kami ingin membantu memecahkan masalah terkait produksi, terkait regulasi yang dihadapi pelaku usaha dalam hal fortifikasi pangan," ujarnya.