Darurat Gizi Mikro, Pemerintah Dorong Fortifikasi Pangan Cegah Stunting
Dia menambahkan bahwa pendekatan ini dirancang sebagai solusi transformatif bagi ketahanan gizi. Program ini telah diluncurkan sejak 2023 dan menjangkau delapan negara, termasuk Indonesia, India, Pakistan, dan Kenya. Dengan dukungan Gates Foundation, target ambisius telah ditetapkan. "Target yang sangat berat tapi kami berharap dengan kemitraan yang tepat, kami dapat mencapai target itu," ujar Monojit.
Presiden Direktur PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Budianto Wijaya, menyebut program ini bisa menjadi jawaban atas masalah kekurangan mikronutrien. “Kita tahu ada masalah tangkes (stunting) yang salah satunya dipicu oleh kekurangan mikronutrien. Pemerintah juga terus mendorong fortifikasi lebih luas,” katanya.
Fortifikasi pangan menjadi langkah revolusioner dalam menyelamatkan generasi dari kekurangan gizi mikro dan potensi stunting. Kerja sama lintas sektor dan dukungan penuh pelaku usaha, program ini diyakini bisa membawa Indonesia menuju SDM unggul dan sehat menyongsong 2045.
Editor: Dani M Dahwilani