Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Sopir Bus Rosalia Indah Ugal-ugalan hingga Akhirnya Dipecat!
Advertisement . Scroll to see content

Dipecat IDI, Ini Profil Dokter Terawan Penemu Metode Cuci Otak

Selasa, 03 April 2018 - 14:16:00 WIB
Dipecat IDI, Ini Profil Dokter Terawan Penemu Metode Cuci Otak
Kepala RSPAD Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K) (tiga dari kiri) saat menerima penghargaan dari HSC di Jakarta pada 2015 lalu. (Foto: Sindonews/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

Terawan terkenal dengan metode penyembuhannya berupa cuci otak (brain wash). Dalam dunia kedokteran, metode itu tak dikenal. Istilah medis mengenalnya sebagai digital substraction angiography (DSA).

Metode ini dipertanyakan sejumlah kalangan karena dinilai tak ilmiah. Bahkan IDI kemudian menjatuhkan sanksi pemberhentian sebagai anggota per 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019. Meski terus dipertanyakan, faktanya metode tersebut sukses menyembuhkan penderita stroke ringan ataupun berat.

Brain wash atau cuci otak itu tidak ada dalam istilah medis, yang dikenal itu DSA yang kami modifikasi dengan tujuan meningkatkan keamanan bagi pasien, keamanan dari radiasi, dari ancaman pada ginjalnya dan keamanan dari teknik tindakannya,” kata Terawan.

Pasien Terawan datang dari dalam dan luar negeri, dari orang biasa hingga pejabat negara. Sebut saja yang pernah ditangani dokter ramah ini seperti mantan Wapres Try Soetrisno, seniman Butet Kertaradjasa, mantan menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

Ketika hadir di UGM beberapa waktu lalu Terawan menjelaskan bahwa terapi radiologi intervensi dapat menjadi alternatif yang menguntungkan bagi pasien. Terapi ini merupakan tindakan yang minimal invasif dan tepat sasaran dengan less risk, less pain, dan less recovery time dibanding dengan open surgery.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut