Dokter Bedah Anak di Indonesia Baru 180 Orang, Wamenkes: Harus Dibuat Sekolah Berbasis RS

JAKARTA, iNews.id - Jumlah penyebaran dokter di Indonesia masih belum merata dan dianggap minim. Padahal, menurut standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), idealnya setiap 1.000 penduduk dilayani oleh satu dokter. 

Namun, di Indonesia, rasio ini belum tercapai. Terutama untuk dokter bedah anak yang masih menjadi perbincangan hangat di dunia kesehatan.

Baca Juga

Viral! China Buat 'Pil Zombie' yang Bisa Bikin Manusia Hidup hingga 150 Tahun

Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono Harbuwono mengatakan, dokter bedah anak di Indonesia. Bahkan, dokter bedah anak berjumlah 180 orang, untuk 230 juta penduduk Indonesia, rasio 1 banding 180.000.

"Jadi masih sangat kurang sekali. Lulusan dokter bedah anak setahun hanya 15-20 orang. Kita harus melakukan sesuatu agar jumlah dokter bedah anak dan masyarakat cukup. Jadi kita akan buat sekolah-sekolah berbasis rumah sakit. Tanpa harus menurunkan kualitas," kata Wamenkes Dante Selasa (27/8/2024).

Baca Juga

Heboh Kasus Bullying Pendidikan Dokter, Kemenkes Terima Hampir 1.500 Aduan

Dalam mendukung pemenuhan dokter anak di Indonesia, Prof Dante mengapresiasi diselenggarakannya Bulan Bedah Anak Nasional yang jatuh pada Oktober. Kegiatan ini dapat menjadi momentum awal untuk pemerataan dokter bedah anak. "Ini sebagai momentum sangat signifikan pemerataan penempatan dokter bedah anak di Tanah Air," kata Prof Dante.