Hindari Dehidrasi, Masyarakat Indonesia Mulai Rajin Minum Air Putih
Meski kesadaran mengonsumsi air putih sudah meningkat. Namun sayangnya, masyarakat Indonesia masih tinggi dalam mengonsumsi minuman bergula. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan dari sumber yang sama, yaitu sebanyak 24 persen anak, 41 persen remaja, dan 33 persen dewasa mengonsumsi ≥ 1 porsi (250mL) minuman bergula per hari.
Ketua Departemen Medical Physiology di Toulouse School of Medicine, Paul Sabatier France University, Prancis, Prof Ivan Tack menjelaskan, kebiasaan minum air yang sehat dapat menjaga kesehatan ginjal. “Minum air paling sedikit dua liter atau delapan gelas bagi orang dewasa dapat membantu mencegah penyakit batu ginjal, infeksi kandung kemih dan dapat membatasi perkembangan (progresi) dari penyakit ginjal akut,” katanya.
Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Budi Wiweko menambahkan, kesadaran masyarakat di Indonesia terhadap pentingnya minum air masih sangat dipengaruhi oleh letak geografis dan status sosioekonomi, dan juga tersedianya akses air minum yang aman. Untuk mendorong perilaku masyarakat dalam memenuhi hidrasi sehat tersebut, IHWG beserta dengan PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) dan Kementerian Kesehatan mengembangkan bebagai program untuk meningkatkan kesadaran akan hidrasi sehat yang dapat membantu perubahan perilaku hidup yang lebih sehat seperti penelitian, advokasi dan edukasi kepada masyarakat dengan program Ayo Minum Air (AMIR).
“Melalui program AMIR, kami berupaya untuk membiasakan perilaku minum air yang sehat kepada para siswa/i sekolah dasar dengan menyediakan gelas dan air saat makan siang di sekolah, selain itu kebiasaan perilaku siswa akan berubah bila di rumah pun juga menerapkan yang sama, sehingga penting kerjasama guru dan orangtuanya," ujarnya.
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat air dan hidrasi sehat, berdasarkan kajian ilmiah terkini, Indonesian Hydration Working Group, salah satu kelompok kerja ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar The 2nd Indonesian Hydration & Health Conference (IH2C) belum lama ini.
Konferensi kali ini diperuntukkan bagi dokter serta tenaga medis lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. Selain pakar kesehatan dari dalam negeri. Hadir pula pakar kesehatan hidrasi internasional yaitu Professor Stavros Kavouras dari Arizona State University, USA, Professor Ivan Tack dari Toulouse School of Medicine Paul Sabatier University, France, Dr Joan Gandy dari Inggris, dan pakar dari China Prof Guansheng Ma.
Editor: Vien Dimyati