Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Kita akan Bangun Pusat Olahraga Besar, Datangkan Pelatih-Pelatih Terbaik
Advertisement . Scroll to see content

Hobi Olahraga Sepeda dan Lari? Kenali Risiko Cedera hingga Cara Penanganannya

Kamis, 15 September 2022 - 18:54:00 WIB
Hobi Olahraga Sepeda dan Lari? Kenali Risiko Cedera hingga Cara Penanganannya
Kenali risiko cedera olahraga hingga cara penanganannya (Foto: healthdigest)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, gaya hidup masyarakat mengalami perubahan signifikan. Kini, masyarakat tidak hanya peduli dengan mekanan sehat, mereka juga mulai rajin berolahraga.

Adapun beberapa olahraga yang kerap dilakukan mulai dari lari, bersepeda, basket, bela diri, hingga sepakbola. Namun, di balik rutinitas olahraga ini ada juga risiko yang mengintai seperti cedera kaki hingga lutut.

Sebelum mulai beraktivitas olahraga, ada baiknya kenali risiko cedera dan cara penanganannya. Berikut ulasannya.

Spesialis kedokteran olahraga, dr. Dhika Respati mengatakan, kejadian cedera bisa terjadi jika pegiat jarang latihan. Misalnya, berhenti latihan selama dua minggu, itu akan menyebabkan massa otot menyusut dan terjadi penurunan detak jantung.
 
"Olahraga yang dipaksakan tanpa persiapan membangun muscle ototnya kembali, maka bukan cuma performa olahraga yang menurun tapi risiko bahayanya bisa mengakibatkan gagal jantung," ujar dr. Dhika, belum lama ini.

Dia menyarankan, jika sudah lama rehat, kemudian mau kembali berolahraga, sebaiknya mempersiapkan tubuh mendekati ke kondisi semula. Salah satunya, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh atau assessment pribadi.

Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr Andreas Ricky mengatakan, biasanya risiko cedera yang terjadi pada saat olahraga adalah area ACL yaitu peregangan berlebih atau bahkan robekan yang terjadi pada anterior cruciate ligaments (ACL), salah satu ligamen utama di lutut.

"Karena memang dari daerah penopang tubuh yang banyak mengalami cedera seperti lutut, panggul, paha, dan lutut. Biasanya cabang olahraga yang banyak rentan kebanyakan di sepakbola, futsal, dan bela diri. Kalau untuk olahraga lari dan sepeda belum terlalu banyak," kata dr Andreas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut