Ini Penjelasan Dokter tentang Penggunaan Masker Kain dan Medis, Mana yang Diperlukan?
Dokter Ting menambahkan, dia pribadi sependapat dengan pernyataan pakar penyakit menular Amerika, Dr. Anthony S. Fauci tentang penggunaan masker medis double atau double masking.
“Saya setuju dengan komentar Dr. Fauci tentang double masking. Masker kain sebagai cadangan karena banyak varian masker kain di luar sana, tapi untuk masyarakat umum masker bedah jadi pilihan yang baik,” ujarnya.
Lalu bagaimana dengan masker kain? Nyatanya, masker kain disebutkan menjadi pilihan terakhir. Mengingat masker kain itu tidak melalui proses pengujian atau diatur secara resmi dan setiap jenis kain, mempunyai tingkat filtrasi yang berbeda-beda.
Tapi jika dibandingkan dengan tidak memakai masker sama sekali, penggunaan masker meski masker kain masih dinilai lebih baik. Tapi untuk perlindungan dan filtrasi maksimal, memakai masker medis dobel atau masker N95 / KN95 memang jauh lebih baik.
"Masker kain adalah yang paling dapat ditembus dan menawarkan perlindungan paling sedikit, tetapi lebih baik daripada tidak pakai masker sama sekali. Saya sering mengatakan, masker terbaik adalah masker yang dipakai orang sepanjang waktu (tidak dilepas) ketika keluar rumah. Masker KN95 tidak jauh lebih baik dari masker bedah, jika Anda terus-terusan melepasnya,” kata Dr. Eric Cioe-Pena, direktur kesehatan global di Northwell Health di New Hyde Park, New York.
Untuk memilih masker kain yang tepat, seperti dilapor Popularmechanics, menurut penelitian kita perlu memperhatikan beberapa hal saat memilih masker kain. Pertama untuk filtrasi yang efektif, cari masker dengan tiga lapis bahan penyaringan.
Kedua, pilihlah bahan yang fleksibel. Caari masker yang terbuat dari material bahan woven (anyaman) yang rapat yang akan menempel di wajah. Jika tidak, maka saat masker dipakai masih akan memiliki celah.
Terakhir, pilihlah yang model tali ikat bukan loop pengait di telinga. Dengan ini, kita bisa mengontrol ukuran dan kontur masker dengan lebih baik saat dipasang di kepala dengan ikatan. Loop pengait di telinga, dikatakan justru membuat celah yang lebih besar di sisi wajah. Selain itu, terkadang bisa membuat luka atau lecet jika digunakan dalam waktu lama dan menyebabkan sakit pada kepala.
Editor: Dyah Ayu Pamela