Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Riwayat Penyakit Epy Kusnandar sebelum Meninggal Dunia, Depresi hingga Kanker Otak
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kenali Penyebab dan Pencegahannya!

Sabtu, 13 Januari 2024 - 22:06:00 WIB
Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kenali Penyebab dan Pencegahannya!
Multifaktor Penyebab Stunting (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus stunting di Indonesia masih terbilang tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, angka stunting mencapai 21,6 persen.

Kementerian kesehatan menyebutkan, kelompok usia paling tinggi mengalami kenaikan prevalensi stunting adalah sejak bayi usia 6 bulan hingga berusia 23 bulan.

“Pada bayi baru lahir prevalensinya 18,5 persen. Sementara pada bayi usia 6 - 11 bulan prevalensinya 13,7 persen dan bayi usia 12-23 bulan mencapai 22,4 persen. Artinya pada kelompok usia 6-11 bulan dan 12-23 bulan terjadi prevalensi stuntingnya meningkat hingga 1,6 kali,” kata Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi Mahmud Fauzi, melalui keterangannya belum lama ini.

Fauzi menyebutkan, penyebab stunting sangat multifaktor, mulai dari ada tidaknya masalah gizi sejak remaja putri, asupan gizi yang tidak optimal saat ibu hamil, pemberian makan pada bayi yang tidak adekuat, ada tidaknya infeksi yang dialami anak, pola asuh hingga sosial ekonomi keluarga. 

Namun jika dilihat dari prevalensi kelompok usia 6-23 bulan, salah satu faktor penyebab langsung terjadinya stunting menurut Fauzi adalah pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang kurang bergizi serta minim protein hewani.

“Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu akan kesehatan dan gizi anak, ditambah faktor lingkungan setempat yang kurang mendukung,” kata Fauzi. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut