Kenali Apa Itu Stunting, Dampak pada Anak hingga Cara Pencegahan
Mengacu pada laman resmi BKKBN, stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama. Hal ini menyebabkan terhambatnya perkembangan otak serta tumbuh kembang anak.
Hal tersebut karena tubuh mengalami kekurangan gizi menahun, sehingga bayi stunting pada umumnya tumbuh lebih pendek dari standar tinggi bayi seumurannya. Meski begitu, ada catatan penting bahwa bertubuh pendek belum tentu stunting.
Stunting tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak. Stunting dianggap berpotensi mengganggu kualitas sumber daya manusia dan berhubungan juga dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.
Kemenkes menerangkan, stunting bisa terjadi sejak janin di dalam kandungan. Hal ini diakibatkan karena tidak tercukupinya gizi ibu hamil, sehingga bisa menjadi faktor bayi lahir stunting.
Jika si ibu tidak teredukasi dengan baik, kondisi bayi stunting tersebut akan terus berlanjut selama proses pertumbuhan bayi. Ini biasanya beriringan dengan masalah gizi buruk yang dialami si anak.