Kenali Apa Itu Stunting, Dampak pada Anak hingga Cara Pencegahan
"Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit, dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa," demikian keterangan dari Kemenkes.
Di sisi lain, Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo, SpOG, tengah gencar mengedukasi calon pengantin untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik.
Dia berharap, demi mencegah stunting, calon suami mengurangi kebiasan merokok jika masih merokok, lalu perbanyak konsumsi zinc agar sperma bagus. "Kalau mau menikah, laki-lakinya itu harus menyiapkan diri 75 hari, karena sperma dibuat selama 75 hari," kata dr Hasto.
Sementara itu, untuk calon istri, dr Hasto berpesan agar mengonsumsi asam folat, periksa hb (hemoglobin), dan minum tablet penambah darah."Biaya persiapan ini gak lebih dari Rp20 ribu," ujar dia.
Demikian pembahasan apa itu stunting disertai dampak pada anak, faktor risiko, dan pencegahan. Hal ini penting diketahui agar setiap calon orang tua lebih teredukasi soal stunting dan melahirkan generasi berkualitas.
Editor: Siska Permata Sari