Kontrol Gula Darah dengan Senam Diabetes, Bisa Turunkan Berat Badan
Pencegahan Diabetes Mellitus
Perlu diketahui, Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (peningkatan gula darah) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Hal ini disebabkan oleh gagalnya organ pankreas memproduksi jumlah hormon insulin secara memadai dan berdampak pada peningkatan kadar glukosa dalam darah.
DM merupakan salah satu penyakit tidak menular dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting diperhatikan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospitals Putera Bahagia Cirebon, dr Indraji Dwi Mulyawan mengatakan, penyakit DM yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi akut dan komplikasi menahun / kronis.
"Komplikasi akut ini berbahaya. Karena sifatnya mendadak dan dapat membahayakan kehidupan manusia. Adapun komplikasi menahun, selain mengganggu kualitas hidup, penanganan diabetes melitus ini memerlukan biaya yang relatif besar," kata dr Indraji Dwi Mulyawan.
Pada sesi presentasinya, Indraji mengatakan, penanganan pada pasien diabetes dilakukan secara kontinyu dan terarah mengingat di masa Pandemi Covid-19, pengidap diabetes disertai penyakit jantung, berisiko dan sangat rentan terpapar virus Corona yang dapat merusak organ tubuh.
"Kadar glukosa darah yang gampang naik atau turun meningkatkan risiko komplikasi dari Covid-19 bagi pasien diabetes pengidap penyakit jantung. Salah satu contoh, peradangan kronis akan semakin lebih cepat," tutur Indraji.
Dia menjelaskan, gejala klasik dari DM meliputi 3P, yaitu poliuri (banyak buang air kecil terutama malam hari), polidipsi (mudah haus), poliphagi (mudah lapar). Gejala tidak spesifik lain yang juga dapat muncul pada penderita DM antara lain penurunan berat badan secara cepat, mudah lelah, kesemutan pada kaki dan tangan, gatal-gatal, penglihatan menjadi kabur, impotensi, luka sulit sembuh, keputihan, atau penyakit kulit akibat jamur terutama pada daerah lipatan kulit.
"Penanganan yang terbaik adalah dengan segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala dan dengan menyampaikan keluhan yang masih berlangsung atau masih terus dirasakan," tutur Indraji.
Diagnosis Diabetes dilakukan dokter pada seseorang dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan urine.
Editor: Vien Dimyati