Kurang Tidur Dapat Merusak Otak, Ini Dampaknya bagi Tubuh
Menekan Libido Seks
Melansir dari situs medis WebMD, para pakar mengungkapkan bahwa wanita dan pria yang kurang tidur memiliki minat lebih rendah pada seks. Hal ini disebabkan oleh rasa lelah dan kehabisan energi yang disebabkan dari kekurangan waktu tidur. Faktor lainnya bagi pria adalah mengalami sleep apnea. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada 2002 menunjukkan, banyak pria dengan sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah.
Depresi
Tak hanya memengaruhi kesehatan fisik, kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental. Menurut survei Sleep in America 2005, orang-orang yang didiagnosis dengan depresi atau kecemasan lebih mungkin mengalami kurang tidur dari enam jam di malam hari. Selain itu, dalam sebuah penelitian tahun 2007 yang melibatkan 10.000 orang, mereka yang menderita insomnia lima kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan yang tidak. Bahkan, insomnia sering menjadi salah satu gejala depresi.
Masalah Kulit
Kurang tidur juga berdampak bagi penampilan Anda. Sebab, kurang tidur bisa menyebabkan kulit Anda jadi lebih pucat dan mata bengkak. Selain itu, ternyata kurang tidur yang kronis dapat menyebabkan kulit lebih lusuh, menampakkan garis-garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata yang mengganggu penampilan.
Editor: Tuty Ocktaviany