Mengenal Kejang Demam pada Anak yang Wajib Anda Tahu
JAKARTA, iNews.id - Orangtua pasti panik ketika melihat buah hati yang sedang demam tiba-tiba mengalami kejang. Sebelum itu terjadi pada sang buah hati, Anda bisa mengantisipasinya dari sekarang.
Memang, sebagian kejang demam tidak berbahaya bila durasinya di bawah 15 menit. Hal itu sebagaimana dikatakan dokter ahli anak Hardiono Pusponegoro dalam seminar virtual, Rabu (8/4/2020).
Hardiono menjelaskan, kejang demam adalah kejang yang disebabkan oleh demam biasa, misalnya setelah anak mendapat imunisasi. Kejang demam hanya terjadi pada anak dengan rentang usia enam bulan hingga lima tahun.
Bila kejang demam masih terjadi di bawah usia enam bulan dan di atas usia lima tahun, segera periksakan lebih lanjut buah hati ke dokter. Kecenderungan anak mengalami kejang demam terkait erat dengan faktor genetik.
Kejang demam yang tak berbahaya masuk ke dalam jenis kejang demam sederhana. Umumnya, durasi berlangsung di bawah 15 menit dan tidak berulang dalam kurun 24 jam.