Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Serius untuk Anak-Anak, Dehidrasi hingga DBD!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Kejang Demam pada Anak yang Wajib Anda Tahu

Kamis, 09 April 2020 - 22:48:00 WIB
Mengenal Kejang Demam pada Anak yang Wajib Anda Tahu
Antisipasi ketika anak demam. (Foto: Ilustrasi Consumerreports)
Advertisement . Scroll to see content

"Dosisnya 10-15 mg/kgBB/kali. Kalau berat anak 10 kilogram, kasih 100-150 miligram," kata dia.

Patut diingat, dalam situasi pandemi lebih baik hanya berikan parasetamol karena ibuprofen tidak disarankan untuk corona. Parasetamol bisa diberikan hingga empat kali sehari karena masa kerjanya hanya enam jam, imbuh dia.

Ketiga, turunkan demam anak dengan kompres hangat. Hardiono menepis anggapan bahwa kompres air dingin bisa menurunkan demam. Yang terjadi justru sebaliknya. Ketika diberi kompres hangat, tubuh akan berpikir suhu di luar tubuh lebih panas, sehingga tubuh jadi berkeringat dan panas anak menurun.

Seberapa panas kompres penurun demam?

"Beri air hangat yang lebih panas dibandingkan suhu tubuh," kata dia.

Memberikan selimut kepada anak boleh-boleh saja. Tapi jangan lupa melepaskan selimutnya ketika tubuh sudah berkeringat.

Pertolongan ketika kejang demam

Hardiono mengatakan 80-90 persen kejang berhenti sendiri di bawah durasi lima menit. Jangan lupa miringkan tubuh anak agar bila dia muntah, cairannya tak membuatnya tersedak. Longgarkan baju anak dan jangan menahan tubuhnya karena bisa membuat tulang patah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut