Mengenal Manfaat Gargle untuk Menjaga Kesehatan Mulut di Masa Pandemi
JAKARTA, iNews.id - Menjaga kesehatan mulut sehari-hari menjadi hal penting. Terutama di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dapat meningkatkan kebersihan rongga mulut dengan melakukan gargle.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan, Didik Budiyanto mengatakan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
"PHBS ada beberapa tatanan. Pada tatanan rumah tangga, implementasinya seperti cuci tangan dengan sabun dan air bersih, mengonsumsi buah dan sayur, serta melakukan aktivitas fisik setiap hari," ujar Didik Budiyanto melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Menurutnya, dalam kondisi pandemi saat ini, PHBS dapat diimplementasikan dengan melakukan gargle secara rutin. Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ penting untuk dilakukan sesuai ketentuan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran pernafasan bagian atas dan menjadikan ber-gargle atau berkumur sebagai bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Ketua PP Perhati-KL, Prof. Jenny Bashiruddin menjelaskan, gargle penting dijadikan bagian dari perilaku sehari-hari. Apalagi, di masa new normal saat ini, kebersihan saluran pernafasan khususnya bagian atas seperti hidung, mulut, dan tenggorokan sangatlah penting untuk mencegah infeksi virus Covid-19.
"Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ merupakan upaya untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam menyebarkan informasi seputar cara ber-gargle hingga pemilihan cairan gargle yang tepat untuk perlindungan ekstra pada saluran pernapasan atas," kata Prof Jenny.
Dia menjelaskan, Perhati-KL bangga dapat menjadi bagian dari kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ dan berharap masyarakat semakin memahami kebaikan rutin ber-gargle sebagai kebiasaan kecil yang merupakan investasi besar bagi kesehatan sehari-hari.
Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono memaparkan, Gargle atau berkumur di pangkal tenggorok merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorokan. Metode ini bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak, penurunan insidensi ISPA, hingga terbukti mencegah infeksi saluran napas atas akut.
"Sejak pandemi, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut tapi masih banyak yang belum melakukannya secara benar dan rutin," kata dr. Arie Cahyono.
Lebih lanjut dr. Arie Cahyono menerangkan untuk perlindungan ekstra antiseptik Povidone Iodine (PVP-I) dapat menjadi salah satu pilihan cairan gargle karena terbukti memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok.
Dia menjelaskan, cairan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I) memiliki aktivitas antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Coronavirus. Efektivitas PVP-I dalam melawan Covid-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi.
Selain itu, lanjutnya, ber-gargle menggunakan PVP-I dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, sakit tenggorokan, sariawan, bau mulut, dan nafas tidak segar. Tidak perlu khawatir akan efek samping karena ber-gargle menggunakan PVP-I tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan mukosa mulut.
"Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle 2 kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan seperti saat keluar rumah dan setelah bertemu orang lain," kata dia.
Sementara itu, Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Adi Prabowo mengatakan, kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ merupakan salah satu bentuk komitmen Mundipharma Indonesia dan bagian dari Nota Kesepahaman Peningkatan Upaya Promotif dan Preventif dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sehat bersama Kementerian Kesehatan yang meliputi edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk periode Desember 2021 - Desember 2025.
"Melalui kampanye ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat melakukan gargle dengan baik dan benar agar memperoleh manfaat yang optimal," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati