Moms, Jangan Sampai Salah! Begini 5 Cara Mengejan yang Benar saat Melahirkan
3. Gunakan kontraksi sebagai panduan
Tim persalinan Anda akan membantu Anda mengetahui kapan harus mulai mengejan dan kapan harus beristirahat berdasarkan kontraksi Anda. Jika Anda memiliki epidural, Anda mungkin memerlukan bantuan ekstra untuk mengetahui kapan kontraksi berikutnya akan datang.
Jika Anda tidak memiliki epidural, Anda akan dapat merasakan kontraksi semakin dekat. Saat kontraksi Anda meningkat, ambil napas dalam-dalam. Kemudian saat memuncak, dorong, dorong, dorong.
Beberapa pelatih persalinan merekomendasikan untuk menahan napas. Beberapa merekomendasikan untuk membuang napas saat Anda mendorong.
4. Cermin dapat membantu
Cara mengejan yang benar saat melahirkan juga bisa memanfaatkan cermin. Mengejan bisa menjadi salah satu bagian yang paling intens dan melelahkan dari proses persalinan dan bisa memakan waktu mulai dari beberapa menit, hingga beberapa jam untuk mendorong bayi Anda keluar.
Beberapa ibu menemukan bahwa meminta cermin sehingga mereka dapat melihat mahkota kepala si kecil, sehingga ini membantu memberi mereka kekuatan dan energi tepat saat dibutuhkan. Ini jelas bukan harus dilakukan, tetapi bisa menjadi alat yang berguna jika Anda membutuhkan dorongan.
5. Istirahat di antara kontraksi.
Cara mengejan yang benar saat melahirkan di urutan terakhir adalah, ingatlah untuk istirahat. Saat melahirkan, Anda harus tetap menghemat energi dan beristirahat untuk mengejan selanjutnya. Hal ini dilakukan agar energi Anda tidak langsung habis, sebab melahirkan salah satu proses yang cukup melelahkan.
Editor: Siska Permata Sari