Penderita Penyakit Tak Menular Rentan Kena Covid-19, Disarankan Rutin Kontrol Kesehatan
Selama masa pandemi Covid-19, dia juga menganjurkan agar seseorang yang memiliki PTM rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, baik yang sudah sakit maupun yang merasa sehat. Sebab, PTM ini sangat berpotensi menjadi penyakit penyerta atau komorbid dan dapat semakin buruk apabila penderitanya terinfeksi virus SARS-CoV-2.
“Untuk yang sudah penyandang PTM, itu harus sering (check-up). Minimal satu kali sebulan. Dan pada masa pandemi, untuk penyandang PTM mendapat fleksibilitas bahwa obat mereka diberikan untuk dua bulan, sehingga mengurangi mobilisasi mereka keluar dan yang penting minum obat secara teratur. Karena dari survei kita menunjukkan, orang PTM itu 50 persen tidak patuh minum obat,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr Eka Ginanjar, SpPD, KKV, FINASIM, FACP, FICA, MARS juga mengungkapkan hal yang sama.
"Yang paling penting adalah orang-orang yang punya penyakit tidak menular ini, yang diabetes, darah tinggi, yang sudah kena stroke, penyakit jantung. Jangan lupa, ini penyakit degeneratif, penyakit yang harus dikontrol. Jangan lupa kontrol, jadi jangan takut ke rumah sakit," ujarnya.
Dia juga meminta para penderita komorbid untuk lebih berhati-hati agar tidak tertular Covid-19. "Ketika pandemi ini, yang punya komorbid agar hati-hati, karena ketika menular ke mereka, itu lebih bisa mendapatkan penyakit yang lebih berat," ucapnya.
Editor: Tuty Ocktaviany