Pentingnya Perbaikan Gizi dan Nutrisi untuk Cegah Stunting pada Anak

JAKARTA, iNews.id - Angka stunting di Indonesia saat ini berada pada kisaran 27,6 persen. Pemerintah menargetkan menekan angka stunting pada 2024 menjadi 14 persen.

Memang tidak mudah menurunkan angka stunting, sebab dibutuhkan kerjasama untuk menangani stunting di Indonesia.

Baca Juga

Meditasi, Cara Marissa Anita Hadapi Perceraian 17 Tahun Pernikahan dengan Andrew Trigg

Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi.

Banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil. Menanggapi persoalan malnutrisi di Indonesia Kementerian PPN/Bappenas menggelar acara puncak Scaling Up Nutrition (SUN ) Annual Meeting 2021 pada Selasa 23 November 2021 di Jakarta.

Baca Juga

Konsumsi Makanan Bernutrisi Cegah Pengeroposan Tulang

Mengangkat tema “Satu Dekade Melangkah Bersama”, acara ini sekaligus memperingati momentum sepuluh tahun sejak Indonesia bergabung dengan gerakan SUN di tingkat global. 

Scaling Up Nutrition merupakan gerakan global di bawah Sekretaris Jenderal PBB untuk mengatasi semua bentuk malnutrisi melalui keterlibatan lintas sektor. 

Baca Juga

Mengatasi Stunting, Kemenkominfo Mengajak Remaja untuk Penuhi Nutrisi dan Terapkan Sanitasi

Gerda Verburg, selaku koordinator gerakan SUN di tingkat global menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen pemerintah Indonesia dalam mempercepat perbaikan gizi.

"Indonesia termasuk negara yang pertama-tama bergabung dengan gerakan Scaling Up Nutrition. Ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan pemerintah Indonesia terhadap permasalahan gizi," ujar Gerda, melalui keterangannya dikutip Selasa (23/11/2021).

Baca Juga

Pilihan Nutrisi Penting untuk Mencegah Stunting pada Anak