Pentingnya Perbaikan Gizi dan Nutrisi untuk Cegah Stunting pada Anak
Secara khusus, Gerda menyampaikan apresiasi terhadap SUN Focal Point Indonesia yang saat ini dipegang Deputi bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Kementerian PPN/Bappenas, Subandi Sardjoko, yang telah mengembangkan kemitraan lintas sektor hingga Indonesia mampu memiliki 148 anggota SUN Networkspada pada 2021.
Jejaring ini terdiri dari pemerintah, mitra pembangunan, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, serta akademisi.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan peluncuran komitmen Indonesia dalam Nutrition for Growth (N4G) Summit 2021.
N4G merupakan forum tingkat global yang dibentuk untuk memperkuat komitmen setiap negara yang tergabung dalam Gerakan Scaling Up Nutrition.
Forum empat tahunan ini rencananya dilaksanakan pada 7-8 Desember mendatang di Tokyo.
Selain itu, tahun ini juga telah dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 untuk memperkuat upaya penurunan stunting di Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan, pencapaian target ini tidak mudah karena Indonesia menghadapi masalah kekurangan dan kelebihan gizi sekaligus.
Menurutnya, ada tiga tantangan masalah gizi (triple burden of malnutrition) yang dihadapi Indonesia selain stunting. "Kita mengalami masalah kekurangan gizi makro, kekurangan gizi mikro, dan kelebihan gizi,” ujarnya.
Namun, Suharso optimistis dengan kerjasama lintas sektor, Indonesia mampu mewujudkan percepatan perbaikan gizi.
“Harapannya, kegiatan SUN Annual Meeting 2021 dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing," katanya.
Editor: Vien Dimyati