Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tujuh Bayi Prematur Meninggal akibat Infeksi Bakteri di Rumah Sakit Trinidad
Advertisement . Scroll to see content

Perawatan Intensif untuk Bayi Prematur agar Tetap Mendapat ASI Pertama

Sabtu, 14 September 2019 - 17:55:00 WIB
Perawatan Intensif untuk Bayi Prematur agar Tetap Mendapat ASI Pertama
Perawatan Intensif untuk Bayi agar tetap dapat ASI (Foto : Growing your baby)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut dr Naomi, bayi prematur memang belum memiliki gerakan reflek untuk menghisap ASI, maka itu, cara terbaik adalah dengan oral therapy. ASI perah diberikan ke bayi dengan ditempel ke mukosa mulut atau mengolesi ASI di mulutnya.

Dr Naomi menambahkan, selama dalam kandungan, bayi bergantung penuh pada ibu. Ketika bayi lahir, sejak itulah bayi harus beradaptasi dengan lingkungan dan menggunakan organ-organ tubuhnya secara mandiri.

Sayangnya, tidak semua bayi lahir dengan kondisi normal sehingga dapat menghambat proses pertumbuhan dan membutuhkan pertolongan medis intensif. Adapun beberapa kondisi yang membuat bayi memerlukan perawatan intensif adalah lahir prematur, masalah dalam persalinan, berat badan tidak normal (<2.500 gram atau >4.000 gram), serta mengalami cacat bawaan.

“Bayi yang lahir dengan kebutuhan khusus tidak mampu untuk menggunakan organnya secara alami dan sangat memerlukan bantuan, misalnya ventilator untuk pernapasan,” ujar dr. Naomi.

Selain dukungan alat dan pemantauan oleh tim medis, bayi yang lahir dengan prematur atau kondisi tidak normal memerlukan juga asupan ASI dan skin to skin interaction dengan sang ibu. “ASI dan interaksi antara bayi dan ibu sangat dibutuhkan dalam proses perbaikan kondisi bayi di NICU. Hal ini sudah dibuktikan di berbagai penelitian, salah satunya pemberian ASI dengan cara oral therapy pada bayi yang belum dapat minum. Sayangnya belum banyak NICU Center yang mendukung terciptanya interaksi ini,” kata dr. Naomi.

Menanggapi hal tersebut, Siloam Hospitals Kebon Jeruk menerapkan Family Center Care (FCC) NICU pertama di Indonesia, yaitu di mana ibu dan bayi berada di satu ruangan. Dengan konsep ini, ibu tetap bisa dekat dengan bayi dengan pemberian sofa khusus di samping bayi.

Konsep ini memberikan pelayanan yang komprehensif dan holistik dalam penanganan yang mengandalkan keluarga. Di negara maju, konsep ini sudah lama sekali diterapkan. Orang tua bisa berpartisipasi dalam merawat bayi selama perawatan di NICU seperti mengganti popok hingga melakukan kangaroo mother care (untuk bonding ibu ke bayi) untuk mendukung pemberian ASI eksklusif.

"Hingga saat ini, keberhasilan pemberian ASI eksklusif di NICU Siloam Hospitals Kebon Jeruk mencapai 61%. Kami sangat mendukung pemberian ASI, sekalipun bayi masih dalam perawatan di NICU. Cakupan ASI yang diberikan juga harus tinggi karena ASI mengandung faktor pertumbuhan dan faktor imun yang tidak didapat di susu formula," tutur dr. Naomi.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut