Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komitmen Akselerasi Penanggulangan Stunting, Bank Mandiri Raih Apresiasi dari BKKBN
Advertisement . Scroll to see content

Pernikahan Dini di Indonesia Meningkat, BKKBN Ingatkan Kesehatan Reproduksi

Selasa, 17 Desember 2019 - 08:12:00 WIB
Pernikahan Dini di Indonesia Meningkat, BKKBN Ingatkan Kesehatan Reproduksi
Pernikahan Dini di Indonesia Meningkat, BKKBN Ingatkan Kesehatan Reproduksi
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak permasalahan yang dihadapi remaja di Indonesia. Mulai dari pernikahan dini, seks pranikah hingga terlibat dalam penggunaan narkoba yang dilatarbelakangi beragam faktor.

Indonesia juga masih memiliki tingkat pernikahan dini dan angka perceraian tinggi. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) persentase pernikahan dini di Tanah Air meningkat 15,66 persen pada 2018, dari 14,18 persen di tahun sebelumnya.

Ini berdampak pada generasi ke depan terkait dengan pola asuh kedua orangtua yang menikah dini. Padahal, remaja adalah calon sumber daya manusia unggul untuk membuat Indonesia maju.

"Untuk menuju Indonesia maju, pasti membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Remaja nantinya juga calon pasangan usia subur, menjadi pahlawan keluarga yang sejahtera, damai, dan tentram," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam acara Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Genre di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Senin (16/12/2019) malam.

Selain itu, pernikahan dini menimbulkan masalah baru yaitu risiko tinggi terhadap kehamilan dini dan kehamilan tidak diinginkan, dengan konsekuensi ancaman kehidupan remaja putri dan calon anak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut