Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenapa Wanita Harus Lepas Bra saat Tidur? Ini Bahayanya jika Tetap Digunakan
Advertisement . Scroll to see content

Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rabu, 02 Februari 2022 - 13:54:00 WIB
Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id –  Puting payudara sakit bila tersentuh? Hati-hati dan jangan anggap remeh. Kaum hawa harus waspada pasalnya puting payudara adalah bagian tubuh paling sensitif karena terdiri dari banyak syaraf dan pembuluh darah. 

Bagian tubuh perempuan yang satu ini memang terbilang sensitive. Tak heran banyak perempuan merasa khawatir jika puting payudara sakit bila tersentuh, padahal tidak sedang haid atau hamil. Lantas apa penyebabnya?


Berikut ini penyebab dan cara mengatasi saat puting payudara sakit bila tersentuh: 


1. Gesekan

Gesekan adalah alasan paling umum mengapa puting terasa sakit saat tersentuh. Gesekan dapat terjadi jika puting susu berhimpitan dengan kemeja atau bra yang tidak pas selama aktivitas, terlebih kegiatan olahraga seperti lari dan sebagainya. Gesekan pada puting seringkali dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang menyengat.  Kulit juga bisa menjadi kering atau pecah-pecah. Orang yang sensitif terhadap gesekan dapat memilih untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra, seperti mengenakan pita bedah di puting mereka selama berolahraga atau menggunakan pakaian yang lebih longgar dan nyaman. 


2. Infeksi

Puting yang sudah terluka oleh gesekan semisal pecah-pecah atau bahkan sampai berdarah memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi. Ada kemungkinan untuk mendapatkan infeksi jamur pada puting susu, yang merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida albicans. Infeksi jamur, juga dikenal sebagai sariawan, pada puting susu sering dirasakan sebagai rasa sakit yang membakar dan menyengat yang tidak hilang dengan mengurangi sumber gesekan.  


Puting mungkin berwarna merah muda cerah dan areola mungkin kemerahan atau bersisik. Kondisi tersebut dinamakan dengan Mastitis, dimana bakteri mulai tumbuh di saluran susu dan menyebar.  Jenis infeksi ini dapat menyebabkan payudara dan puting bengkak, merah, nyeri. Mastitis perlu diobati dengan antibiotik.  Jika tidak diobati, abses bisa terbentuk. Siapa pun yang mengalami gejala berikut serta puting dan nyeri payudara harus mengunjungi dokter


3. Alergi Kulit atau Eksim

Rasa sakit dan iritasi yang disertai dengan kulit bersisik, berkerak, atau melepuh mungkin merupakan tanda dari reaksi alergi atau dermatitis atopik (eksim). Ada berbagai produk rumah tangga yang dapat mengiritasi puting atau memicu kambuhnya kondisi kulit tersebut seperti misal lotion badan, deterjen, sabun mandi, krim cukur, pelembut kain, parfum hingga jenis kain yang digenakan pada pakaian atau bra. Tanda-tanda lain dari reaksi alergi selain puting terasa sakit saat disentuh, juga termasuk kulit merah atau pecah-pecah di sekitar puting dan areola, dan rasa gatal yang terus-menerus.  Dalam beberapa kasus, ruam dapat terjadi. Krim anti-inflamasi topikal dapat mengobati kasus-kasus kecil, tetapi seseorang harus berbicara dengan dokter jika ruam atau kemerahan meningkat, menyebar, dan tidak selesai setelah melakukan pengobatan awal. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut