Tangani Kesehatan Ibu dan Anak, Kemampuan Dokter Harus Ditingkatkan
Komitmen NIF diwujudkan dengan dukungan terhadap kemajuan kemampuan dokter spesialis anak melalui program beasiswa profesional dan pembangunan kapasitas (capacity building), seperti NIF Scientific Workshop serta pelatihan rutin setiap tahunnya bagi dokter spesialis anak di Indonesia. Bahkan sejak 1995, NIF telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 150 dokter spesialis anak di Indonesia.
Tahun ini, NIF kembali melaksanakan program unggulan NIF Scholarship Program yang akan mengirim empat penerima beasiswa terpilih untuk mengikuti program fellowship di Belanda.
Menjelang peringatan tahun ke-25, NIF kembali menyeleksi dan akan mengirimkan total empat dokter spesialis anak dari Jakarta, Bandung, Padang, dan Manado ke Belanda pada 2020. Selama tiga bulan, dokter spesialis anak penerima beasiswa akan berkesempatan memperkaya keilmuan di bidangnya, berkonsultasi dengan mentor yang ahli di bidangnya, serta menambah referensi studi kasus serta jaringan tenaga ahli berskala internasional.
Setelah melalui beberapa proses penyaringan, kandidat penerima beasiswa mengikuti wawancara seleksi pemilihan penerima beasiswa. Tahun ini, wawancara dilaksanakan pada 9 September 2019, bertepatan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Kesehatan Anak (PIT IKA IDAI) yang diadakan Ikatan Dokter Anak Indonesia di Manado.
Pada kesempatan tersebut, Ketua dan Jajaran Dewan Pengurus NIF menyeleksi lima kandidat penerima NIF Scholarship Program bersama Danone Nutricia Specialized Nutrition selaku co-founder NIF.
CEO Danone Nutricia Specialized Nutrition Indonesia, Connie Ang menyatakan, pihaknya percaya peran tenaga kesehatan khususnya profesi dokter spesialis anak merupakan faktor penting dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul. "Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program Nutricia Indonesia Foundation, terutama NIF Scholarship Program,” katanya.
“Melalui dukungan beasiswa dari NIF, kami berharap dokter spesialis anak yang terpilih nanti dapat memberikan kontribusi nyata saat kembali ke Indonesia, dan dapat menjadi penggerak laju peningkatan kualitas kesehatan anak-anak sebagai penerus masa depan Indonesia,” ujar Connie.
Editor: Dani M Dahwilani