Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kelainan Kelopak Mata Bisa Sebabkan Kebutaan, Banyak Dialami Penderita Lepra
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Satu dari 1.000 Orang Indonesia Alami Buta akibat Kelainan Kornea

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:14:00 WIB
Terungkap, Satu dari 1.000 Orang Indonesia Alami Buta akibat Kelainan Kornea
Berdasarkan data Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) satu dari 1.000 orang Indonesia mengalami kebutaan lantaran kelainan kornea.(Foto: AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ) mencatat lebih dari 35 juta orang mengalami gangguan penglihatan dengan 3,7 juta di antaranya mengalami kebutaan. Kelainan kornea menduduki peringkat kelima penyebab kebutaan atau sekitar 0,10 persen.  

Berdasarkan data Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) satu dari 1.000 orang Indonesia mengalami kebutaan lantaran kelainan kornea. Padahal, kondisi tersebut sebenarnya dapat ditangani melalui transplantasi kornea. 

Tingginya angka kebutaan akibat gangguan kornea tidak diimbangi dengan ketersediaan donor. Diprediksi, Indonesia masih defisit donor kornea mata, dengan setidaknya 25 ribu antrean menunggu penerima donor kornea.

Urgensi transplantasi kornea bukan hanya untuk memulihkan penglihatan, tetapi mengembalikan kualitas hidup secara keseluruhan. Studi menunjukkan bahwa penyandang kebutaan akibat kelainan kornea mengalami peningkatan risiko gangguan mental secara signifikan—dengan prevalensi depresi dan kecemasan masing-masing mencapai lebih dari 30 persen. 

Kondisi ini berdampak langsung pada penurunan produktivitas dan meningkatkan ketergantungan terhadap orang lain dalam menjalankan aktivitas harian. Sebab itu, dalam peringatan World Sight Day 2025, JEC Eye Hospitals and Clinics bekerja sama dengan Lions Club International dan Lions Club Indonesia, serta Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ) menggelar JEC Charity Run. Ini sebagai upaya mereka dalam kampanye penanganan kornea mata.

Dr Setiyo Budi Riyanto SpM, Direktur RS Mata JEC Kedoya dan Kepala Layanan Bedah Katarak dan Refraktif JEC Eye Hospitals and Clinics mengatakan, kebutuhan transplantasi kornea tidak bisa ditunda. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut