Viral Sarapan Kukusan, Menkes Sebut FOMO yang Positif!
Karena itu, Menkes mengajak masyarakat untuk mulai membiasakan makan-makanan kukusan atau ini bisa menjadi ide usaha agar tren asupan sehat ini bisa terus hidup di tengah masyarakat.
"Buat para penjual atau pedagang sarapan sehat mau yang di pinggir jalan atau yang harus PO dulu, kalian boleh banget berikan informasi yang lengkap tentang jualan kukusan atau salad kalian di kolom komentar saya, ya. Kita konsisten bersama buat FOMO-in budaya Sarapan Sehat ini pokoknya,” jelas Menkes Budi.
Makan makanan dengan proses dikukus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena cara memasak ini tidak menggunakan minyak dan menjaga kandungan gizi bahan makanan.
Mengukus membantu mempertahankan vitamin dan mineral seperti vitamin C dan B kompleks yang mudah rusak oleh panas tinggi atau air rebusan. Zat gizi tidak larut atau hilang ke dalam air seperti saat direbus.
Karena tidak menggunakan minyak, makanan kukusan mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan kalori dibanding gorengan atau tumisan. Gaya hidup ini cocok untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung.
Editor: Muhammad Sukardi