Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gara-Gara Doyan Makan Burger dan Kentang Goreng, Mata Anak Ini Buta Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Viral WNI di Jepang Meninggal Dunia setelah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Banget Efeknya! 

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:47:00 WIB
Viral WNI di Jepang Meninggal Dunia setelah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Banget Efeknya! 
Kentang bertunas ternyata sangat berbahaya. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Glikoalkaloid?

Glikoalkaloid adalah senyawa toksik alami yang ada pada tanaman dalam keluarga nightshade (termasuk kentang, tomat, dan terung). Senyawa ini paling banyak terkonsentrasi pada kulit, mata tunas, dan bagian yang berwarna hijau dari kentang.

Menurut penelitian yang diterbitkan National Institutes of Health (NIH), konsumsi glikoalkaloid dalam dosis tinggi dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari mual, muntah, diare, sakit kepala, hingga gangguan sistem saraf seperti kebingungan dan kelumpuhan ringan. Pada kasus yang ekstrem, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran kasus pasangan TKI yang meninggal dunia seperti disebutkan dalam unggahan viral tersebut, kasus keracunan akibat kentang bertunas bukan hal baru.

Pada tahun 2013, sebuah kasus di Inggris mencatat satu keluarga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi sup berbahan dasar kentang tua dan bertunas. 

Dua anak dari keluarga tersebut dirawat di rumah sakit dan mengalami gejala neurologis parah, meskipun berhasil pulih setelah mendapat perawatan intensif.

Sebagai bentuk edukasi, berikut ini ciri-ciri kentang yang sudah tidak aman untuk dikonsumsi. Baca beritanya sampai selesai. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut