Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gara-Gara Doyan Makan Burger dan Kentang Goreng, Mata Anak Ini Buta Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Viral WNI di Jepang Meninggal Dunia setelah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Banget Efeknya! 

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:47:00 WIB
Viral WNI di Jepang Meninggal Dunia setelah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Banget Efeknya! 
Kentang bertunas ternyata sangat berbahaya. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

Ciri-Ciri Kentang yang Tidak Aman Dikonsumsi

Dilansir dari EatingWell dan Food Safety Authority, berikut tanda kentang yang sebaiknya dibuang:

- Bertunas dan tunasnya cukup besar.
- Warna kulit berubah menjadi kehijauan.
- Tekstur sudah mulai lembek atau keriput.
- Memiliki rasa pahit atau aneh setelah dimasak.

"Jika tunas masih kecil dan kentang tidak menunjukkan perubahan warna, tekstur, atau rasa aneh, biasanya kentang masih bisa dikonsumsi dengan catatan tunas dan bagian hijau benar-benar dibuang. Namun, jika ragu, lebih baik buang untuk menghindari risiko keracunan," ungkap laporan kesehatan tersebut.

Agar kentang tidak cepat bertunas atau berubah warna, simpanlah dengan cara berikut:

- Simpan di tempat sejuk, gelap, dan kering (jangan di lemari es).
- Hindari sinar matahari langsung.
- Jangan menyimpan kentang dekat bawang, karena bisa mempercepat pembusukan.
- Periksa secara rutin dan buang kentang yang menunjukkan tanda-tanda rusak. 

Jadi, itu dia penjelasan lengkap mengenai kabar WNI di Jepang dikabarkan meninggal usai memakan kentang bertunas, hingga alasan kenapa kentang bertunas mematikan. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut