Waspada, Kebanyakan Santap Makanan Tinggi Lemak Jenuh Bisa Kurangi Konsentrasi
"Karena makanan-makanan itu berlemak tinggi dan berpotensi bermasalah (untuk tubuh), efek kognitif makanan berlemak tinggi-jenuh bisa lebih besar jika dibandingkan dengan makanan yang lebih rendah lemak," kata Annelise Madison, penulis utama studi ini dan mahasiswa pascasarjana dalam psikologi klinis di The Ohio State University.
Meskipun penelitian ini tidak menjelaskan alasan makanan tinggi lemak jenuh dapat mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, Madison mencatat ada peningkatan peradangan yang dapat memengaruhi otak seseorang.
Para pakar kesehatan menyarankan orang-orang membatasi jumlah lemak jenuh yang mereka konsumsi dari sumber hewani, seperti daging, unggas, dan susu. Menurut sebuah artikel pada 2018 di BMJ, banyak bukti menunjukkan risiko penyakit jantung koroner berkurang dengan mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda (termasuk minyak nabati), demikian seperti dilansir Medical News Today, Rabu (3/6/2020).
Editor: Tuty Ocktaviany