Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Al An’am Ayat 50, Memahami Bacaan dengan Tepat
Advertisement . Scroll to see content

13 Hukum Bacaan Waqaf serta Contohnya, Simak di Sini!

Jumat, 02 Februari 2024 - 17:34:00 WIB
13 Hukum Bacaan Waqaf serta Contohnya, Simak di Sini!
Hukum Bacaan Waqaf serta Contohnya (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

5. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)

Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah ditandai dengan titik tiga yang menyebar ke dua tempat dalam satu ayat. Cara membacanya adalah dengan berhenti di salah satu titik tiga tersebut dan melanjutkannya di titik tiga yang lainnya.

Contoh: QS. Al Baqarah: 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ

Saat membaca ayat tersebut, seseorang bisa berhenti di kata ‘laa roiba’ atau ‘fiihi’. 

6. Waqaf Jaiz (ج)

Waqaf Jaiz ditandai dengan huruf jim (ج). Saat menjumpai tanda tersebut, seseorang bisa memilih untuk berhenti atau melanjutkan bacaannya sampai ayat berakhir. 

Contoh: QS. Al Baqarah: 4

وَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ ھُمْ يُوْقِنُوْنَ

Jika memilih untuk berhenti, maka kata ‘min qoblika’ harus dibaca ‘min qoblik’. Namun jika memilih untuk dilanjutkan, kata tersebut tetap dibaca ‘min qoblika’ dan dilanjutkan membaca ‘wa bil akhiroti hum yuuqinuun’ tanpa berhenti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut