20 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit Berbagai Tema, Lengkap dengan Dalil
Shalat itu adalah cahaya. Sedekah itu adalah bukti. Sabar itu adalah cahaya. Al-Qur'an itu menjadi pembela bagimu atau penentang atasmu. Setiap orang pergi pagi sendiri lalu menjual dirinya sehingga dia menjadi pembebasnya atau penghancurnya." (Diriwayatkan Muslim) 280 Definisi sabar menurut arti bahasa adalah menahan.
Sedangkan definisi sabar menurut istilah adalah menahan jiwa agar tidak guncang dan marah, menahan lidah agar tidak banyak mengeluh, dan menahan anggota badan agar tidak membuat berbagai gangguan.
Imam Ahmad berkata, "Sabar di dalam Al-Qur'an terdapat di 90 tempat." Hukumnya wajib menurut ijma'. Sabar ada tiga macam:
1. Sabar dalam taat kepada Allah SWT. Ini merupakan tingkat tertinggi karena setiap manusia harus menekan jiwanya untuk taat dan mengiringnya menuju semangat melakukan apa-apa yang dicintai oleh Allah sekalipun sangat berat menurut pandangan jiwa.
Oleh sebab itu, sabar dalam ketaatan kepada Allah adalah kesabaran tingkat tertinggi dan paling agung kedudukannya.
2. Sabar ketika berhadapan dengan apa-apa yang diharamkan oleh Allah. Hal itu dengan menahan nafsu dari apa-apa yang dilarang dan menahan syahwat dari segala sesuatu yang diharamkan.
Maka, termasuk dengan menahannya dari perbuatan zina dan minum khamar, mencuri, menipu, dan semua perkara yang haram hukumnya dalam rangka taat kepada Allah dan mencari pahala dari-Nya.
3. Sabar menghadapi takdir Allah yang menyakitkan. Yaitu dengan menahan jiwa dari sikap marah dan gelisah yang keduanya potensial menghilangkan kesabaran, dan memerintahnya untuk ridho dengan apa-apa yang ditakdirkan atas dirinya baik berupa berbagai macam musibah.
Manusia ketika tertimpa musibah akan berada dalam empat kondisi:
1. Marah. Ini menafikan kesabaran dan bertentangan dengannya. Kemarahan ada tiga sisi:
- Marah dengan hati
Sebagaimana ketika orang yang terkena musibah ini berpandangan bahwa Rabbnya tidak peduli dengan dirinya atau Rabbnya menzaliminya dengan menurunkan musibah kepada dirinya.
Ini adalah jalan yang sangat berbahaya dan tanjakan yang sangat sulit. Dengan demikian itu, maka dia melawan Allah berkenaan dengan takdir-Nya. Sedangkan Dia tidak meminta dari apa-apa yang seseorang kerjakan.
- Marah dengan lidah.
Seperti dengan meneriakkan sesuatu yang tertimpa musibah pada bagian badan, hartanya, orang kesayangannya, dan lain sebagainya dengan teriakan kemarahan dan kebinasaan. Juga dengan seruan model jahiliah, meratap, atau cara lainnya.
- Kemarahan dengan anggota badan.
Sebagaimana dengan memukul-mukul dada, menampar pipi, merobek-robek kantung, dan lain sebagainya yang wujudnya adalah perbuatan anggota badan yang menunjukkan kepada sikap marah dan tidak ridho dengan apa-apa yang ditakdirkan oleh Allah.
2. sabar
Ini adalah wajib, sehingga seseorang menahan nafsunya dan menekannya untuk sabar dengan penuh harap mendapatkan apa-apa yang telah dijanjikan oleh Allah yang dijanjikan untuk orang-orang sabar.
3. Ridho
Ini lebih tinggi daripada kedudukan (maqam) sabar, yakni berlapang dada ketika tertimpa berbagai musibah. Seseorang ridho dengan qadha dan qadar dari Allah.
4. Bersyukur
ang demikian ini adalah bagian dari petunjuk Rasulullah SAW. Karena beliau selalu memuji Tuhannya ketika dalam keadaan suka maupun dalam keadaan duka. Jika beliau menyaksikan apa-apa yang beliau benci, beliau mengucapkan, "Alhamdulillahi 'alaa kulli haal." Wallahu a'lam.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau rasa takut kepada Engkau dalam keadaan tertutup atau dalam keadaan terbuka. Kami memohon kepada Engkau kalimat hak ketika dalam keadaan marah maupun ridhao Kami juga memohon kepada Engkau kemampuan untuk hemat dalam keadaan fakir maupun kaya.
Kami juga memohon kepada Engkau kenikmatan yang tidak ada habisnya dan penyejuk mata yang tidak pernah terputus. Kami juga memohon rasa ridhao setelah qadha dan kehidupan yang sejuk setelah kematian.
Kami juga memohon kepada Engkau kelezatan menyaksikan wajah-Mu. Kami juga memohon tumbuhnya rasa rindu pertemuan dengan-Mu bukan dalam keadaan sempit yang berbahaya atau dalam keadaan fitnah yang menyesatkan.
Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami para pemberi petunjuk yang mendapatkan petunjuk.
Ya Allah, curahkanlah sholawat dan salam kepada Muhammad, segenap keluarganya, dan para sahabatnya teriring dengan salam. Dan segala puji bagi Allah Rabb alam semesta.
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin wassholatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursalin sayyidina wamaulana Muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in, amma ba'du.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Terutama dalam hal nikmat iman. Karena hanya dengan iman dan Islam-lah kita bisa meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kemudian sholawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW. Dimana atas jasa beliaulah yang membawa kita dari peradaban manusia jahiliah menuju peradaban yang terang benderang dengan ilmu pengetahuan dan cahaya.
Hadirin dan hadirat rahimakumullah,
Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang sabar.
Ketahuilah bahwa di dunia ini selalu ada sesuatu yang akan singgah di kehidupan kita, yakni ujian. Mau sekuat apapun usaha kita untuk menghindarinya tentu tak akan pernah bisa. Entah bagaimanapun kita menolak dan mengeluhkan ujian itu, tetap saja ia akan singgah di kehidupan kita.