JAKARTA, iNews.id - Inilah keistimewaan yang cuma ada di bulan Syaban. Meski bukan merupakan bulan haram dalam kalender Hijriah, bulan Sya'ban adalah salah satu bulan yang memiliki keistimewaan sendiri.
Terletak antara Rajab dan Ramadhan, Sya'ban adalah penyambut Syahrus Shiyam alias bulan puasa. Namun, Syaban juga menjadi bulan mulia yang sering terlupakan. Dalam sebuah hadits riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda:
3 Doa Setelah Salat Dhuha, Yuk Amalkan!
"Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa." (HR Abu Dawud dan Nasa'i)
Berdasarkan hadits tersebut, diterangkan bahwa banyak orang yang melalaikan bulan Syaban karena terletak di antara dua bulan yang memiliki keutamaan besar, yakni bulan Rajab dan Ramadhan. Padahal, ada beberapa keistimewaan yang hanya ada di bulan tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Arti Nisfu Sya'ban dalam Bahasa Arab, Ini Amal Baik yang Bisa Dikerjakan
5 Keistimewaan yang Cuma Ada di Bulan Syaban:
1. Diangkatnya Amal
Salah satu keistimewaan bulan Syaban adakah pada pertengahannya yang umum disebut sebagai Nisfu Sya'ban. Secara harfiah, Nisfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya'ban atau tanggal 15 Sya'ban.
Pada malam Nisfu Syaban, disebutkan bahwa para malaikat pencatat amalan menyerahkan catatan amal manusia ke hadapan Allah SWT. Pada malam Nishfu Sya'ban pula catatan-catatan amal manusia setiap tahun akan diganti dengan yang baru.
Tata Cara Sholat Nisfu Sya'ban Sendiri di Rumah Lengkap dengan Doa
Mengutip laman NU Online, Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Dikatakan bahwa malam ke-13 bulan Sya'ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sementara seluruh syafaat itu diberikan secara penuh pada malam ke-14.
Dengan demikian, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun pada malam ke-15. Karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban tersebut catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Tata Cara Puasa Sya'ban Lengkap dengan Bacaan Niat dan Dalilnya
2. Pahala Berlipat Seperti Hijrah kepada Rasul
Karena bulan ini sering dilalaikan, maka Rasulullah dalam sebuah hadits pernah menerangkan bahwa beribadah di bulan ini akan diganjar dengan pahala atau keutamaan yang besar.
“Beribadah di waktu haraj (banyak manusia lalai) pahalanya seperti berhijrah kepadaku” (H.R Muslim)
Doa Bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan
3. Bulannya Pembaca Al Quran
Selain itu, bulan Sya'ban juga menjadi bulannya para pembaca Al Quran dan momentum yang tepat untuk memanjatkan doa-doa. Oleh karena itu, malam ini juga disebut sebagai Lailat al-Du'a yang artinya Malam Berdoa.
Anas radhiallahu anhu berkata: “Kaum Muslim ketika telah memasuki bulan Sya’ban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadhan.”
4. Diturunkannya Ayat Shalawat
Syaban dianggap bulan yang mulia karena di bulan ini Allah menurunkan ayat perintah untuk bershalawat pada bulan ini. Perintah tersebut tercantum dalam ayat berikut:
“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, Shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (Q.S Al Ahzab; 56).
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku