Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2025, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Lewat
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Rajab dan Syaban, Begini Penjelasan dan Keutamannya

Selasa, 01 Maret 2022 - 16:22:00 WIB
Apa Itu Rajab dan Syaban, Begini Penjelasan dan Keutamannya
Bulan Rajab dan Syaban merupakan dua bulan yang dimuliakan. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apa Itu Rajab dan Syaban?  Bagi sebagian orang terutama umat muslim mungkin masih banyak yang belum mengetahui apa itu bulan Rajab dan Bulan Syaban

Dua bulan ini merupakan bulan yang memiliki banyak keistimewaan di dalamnya. Lantas apa pengertian Rajab dan Syaban? Berikut penjelasanya:

Bulan Syaban

Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan pada kalender Hijriah, Setelah bulan Syaban, umat Islam akan memasuki bulan penuh rahmat yakni Ramadhan. Syaban diambil dari kata Sya’bun, yang artinya kelompok atau golongan. 

Dinamakan Syaban karena pada bulan ini, masyarakat jahiliyah berpencar mencari air. Ada juga yang mengatakan, mereka berpencar menjadi beberapa kelompok untuk melakukan peperangan. 

Sesuai kalender, Bulan Syaban 2022 / 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 4 Maret 2022 

Syaikh Abdurrazaq as-Sa’di mengatakan bahwa nama Syaban diberi karena pada saat itu para kabilah Arab berpencar dan berpisah lantaran perang, setelah sebelumnya berdiam diri untuk tidak kemana-mana karena diharamkan berperang pada bulan Rajab. 

Sama halnya dengan bulan Rajab, Bulan Syaban ini mempunyai julukan al-Qaṣir yang artinya itu singkat atau pendek. Hal ini mungkin dikarenakan kebanyakan manusia menunggu-nunggu datangnya bulan Ramadhan yang datang setelah bulan Syaban. 

Bulan Syaban juga disebut dengan bulan yang penuh dengan ampunan. Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).

Keutamaan Bulan Syaban

Dikutip dari Pusat Kajian Hadis, amalan harian manusia di laporkan setiap bakda shubuh dan ashar, amalan mingguannya setiap hari senin dan amalan tahunan pada Bulan Syaban.

Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW.

 أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Usamah bin Zaid dia berkata; Aku bertanya; “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadlan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (Nasai 2317).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut