Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Beri Pesan ke Anak Muda: Jangan Takut Bermimpi Besar dan Gagal
Advertisement . Scroll to see content

Arti Mimpi Bersetubuh dengan Suami yang Sudah Meninggal, Apakah Dijelaskan Syariat?

Kamis, 04 Agustus 2022 - 20:22:00 WIB
Arti Mimpi Bersetubuh dengan Suami yang Sudah Meninggal, Apakah Dijelaskan Syariat?
Arti mimpi bersetubuh dengan suami yang sudah meninggal (Foto: Gpoin Studio)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang mungkin pernah bertanya-tentang tentang apa arti mimpi bersetubuh dengan suami yang sudah meninggal?

Hal tersebut memang terdengar tidak lazim. Namun, apapun bisa terjadi dalam mimpi. Terlebih, setiap orang pasti pernah mendapatkan bunga tidur dalam berbagai penggambaran.

Sebagian meyakini bahwa mimpi membutuhkan penjelasan atau gambaran makna. Bahkan tak jarang bahwa mimpi diartikan sebagai pesan-pesan Illahi.

Lantas bagaimana dengan mimpi bersetubuh dengan suami yang telah meninggal? Apakah hal tersebut dijelaskan dalam syariat? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya jika melihat dari sisi khazanah keislaman terkait tafsir mimpi.

Dilansir iNews.id dari laman NU, Kamis (4/8/2022), tafsir mimpi termasuk disiplin ilmu yang paling sulit dipelajari jika dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain. 

Pasalnya, mimpi merupakan salah satu bagian dari wahyu kenabian, sehingga tidak semua mimpi bisa ditafsirkan dan tidak semua orang bisa secara sembarangan menafsirkan arti dari sebuah mimpi.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengelompokkan jenis mimpi menjadi tiga bagian. Dalam salah satu haditsnya, beliau bersabda:   

وَالرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، الحَسَنَةُ بُشْرَى مِنَ اللَّهِ، وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ الرَّجُلُ بِهَا نَفْسَهُ، وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ  

"Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!" (HR Muslim).

Berdasarkan hadits di atas dapat dipahami bahwa tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang dapat dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah.

Pasalnya, mimpi bisa saja merupakan bisikan setan atau dampak saking dalamnya seseorang memikirkan satu hal tertentu sehingga objek tersebut terbawa dalam mimpinya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut