Bangun Peradaban dari Pedalaman, Dewan Dakwah Lepas 225 Dai Muda ke Pelosok Negeri
JAKARTA, iNews.id —Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melepas 225 dai muda terbaik, dan terbanyak sepanjang penugasan. Pelepasan para pendakwah tersebut digelar di Gedung Nusantara V Komplek DPR MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2028).
Acara yang bertajuk "Dengan Semangat Kemerdekaan, Membangun Peradaban dari Pedalaman” ini bukan hanya menjadi agenda penting bagi dunia dakwah, namun juga menjadi bagian dari langkah nyata membangun bangsa melalui pendidikan, pencerahan, dan pelayanan umat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara lembaga dakwah dengan institusi negara dalam mendorong pembangunan karakter bangsa berbasis nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Para da’i yang dilepas adalah lulusan terbaik dari lembaga pendidikan milik Dewan Da'wah, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M. Natsir, dan telah menjalani pelatihan intensif, pembekalan dakwah, serta kesiapan menghadapi kondisi sosial dan geografis daerah tugas masing-masing.
Para dai membawa misi besar dan strategis untuk dakwah dan kemajuan bangsa, salah satunya adalah menamkan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada masyarakat binaan.
Acara ini mempertemukan elemen-elemen penting dan strategis bangsa, di antaranya; Wakil Ketua MPR Muhammad Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR Tamsil Linrung, Menteri Transmigrasi yang diwakili Direktur Jenderal Pembangunan & Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Sigit Mustofa Nurudin, dan Menteri Pertanian yang diwakili oleh Ketua BRMP Pascapanen Pertanian, Dr. Zainal Abidin.
Ketua Umum Dewan Dakwah, Dr Adian Husaini dalam sambutannya mengatakan, misi pengiriman dai bukan sekadar aktivitas keagamaan, tetapi bagian dari membangun peradaban bangsa dari wilayah pedalaman.
“Dai adalah agen perubahan. Mereka menjalankan misi Bapak Mohammad Natsir dalam mengokohkan Indonesia dalam persatuan umat dan juga memajukan bangsa,” ujarnya.