Bangun Peradaban dari Pedalaman, Dewan Dakwah Lepas 225 Dai Muda ke Pelosok Negeri
"Hal ini senafas dengan bagaimana dakwah yang telah dicontohkan Rasulullah SAW tentang pendekatan secara universal untuk persatuan," kata Hidayat.
Hidayat juga memberikan suntikan semangat dalam nasihatnya untuk para da'i agar bisa berdakwah, berdampak dan jadi manifestasi kebaikan yang akan digapai pada momen Indonesia Emas 2045 nanti.
"Apa yang kita tanam hari ini melalui para dai yang dikirim ke penjuru negeri adalah apa yang akan kita tuai saat Indonesia Emas 2045 nanti," unarnya.
Turut serta di dalam kegiatan Pelepasan Da'i ini kisah inspiratif dari Ustadz Sigit, da'i senior Dewan Dakwah, yang telah mengabdi lebih dari 21 tahun di pedalaman Morowali Utara. Ia membawa surat-surat harapan anak bangsa di Dusun Ngoyo untuk kita semua.
Kegiatan ini menegaskan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan, tapi juga diwujudkan melalui kontribusi nyata ke wilayah yang selama ini sering terlupa bahkan belum tersentuh secara merata.
Melalui dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan, LAZNAS Dewan Dakwah ikut hadir dan berkomitmen membersamai para dai dan menjadikan pedalaman sebagai titik tolak peradaban baru; kuat dalam iman, mandiri dalam ekonomi, dan kokoh dalam semangat kebangsaan.
Editor: Kastolani Marzuki