Ciri-Ciri Doa yang Dikabulkan Allah Beserta Adab dan Waktu-Waktu Mustajab
5. Tidak Bertele-tele
Adab berdoa berikutnya yakni tidak meminta berlebihana atau dengan kalimat yang panjang.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ
Dari Aisyah ra, ia berkata; Rasulullah shallAllahu waalaihi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat, dan meninggalkan selain itu. (HR. Abu Daud) [No. 1482 Baitul Afkar Al Dauliah] Shahih.
6. Yakin Dikabulkan
Adab berdoa berikutnya yakin doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT dan selalu berprasangka baik kepada-Nya.
َ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ سَمِعْت عَبَّاسًا الْعَنْبَرِيَّ يَقُولُ اكْتُبُوا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْجُمَحِيِّ فَإِنَّهُ ثِقَةٌ
Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu waalaihi wa sallam bersabda: "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini. Saya mendengar Abbas Al Anbari berkata; tulislah dari Abdullah bin Muawiyah Al Jumahi bahwa ia adalah orang yang tsiqah. (HR. Tirmidzi) [No. 3479 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Hasan.
7. Bersungguh-sungguh dan Tidak Mendikte Allah
Adab berdoa berikutnya tidak mendikte permintaan kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:
ِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلَا يَقُولَنَّ اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي فَإِنَّهُ لَا مُسْتَكْرِهَ لَهُ
Dari Anas radliallahu anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang tengah berdoa hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam berdoa dan janganlah mengatakan; Ya Allah jika Engkau kehendaki berilah aku… sebab Allah sama sekali tidak ada yang bisa memaksa." (HR. Bukhari) [No. 6338 Fathul Bari] Shahih.
8. Bersabar
Adab berdoa lainnya yakni bersabar dan tidak minta disegerakan.
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ اُولُوا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَّهُمْ
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. (QS. Al Ahqaf: 35).