Ciri-Ciri Doa yang Dikabulkan Allah Beserta Adab dan Waktu-Waktu Mustajab
Waktu mustajab untuk berdoa lainnya yakni di sepertiga atau pertengahan malam. Di kala banyak orang terlelap, lalu bangun dan mendirikan sholat malam atau tahajud dan berdoa maka insyaallah akan diijabah.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.
Waktu mustajab untuk berdoa lainnya yakni saat turun hujan.
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
"Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, Menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun."
Doa di Padang Arafah
عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Dari Amru bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. (HR. Tirmidzi ) [ No. 3585 Maktabatul Maarif Riyadh] Hasan.
Wallahu A'lam
Sumber: Tafsir Ibnu Katsir Surat Al Baqarah ayat 186, Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB
Editor: Kastolani Marzuki