Ciri-Ciri Doa yang Dikabulkan Allah Beserta Adab dan Waktu-Waktu Mustajab
Ada beberapa waktu terbaik berdoa atau waktu-waktu mustajab di antaranya setelah melaksanakan sholat wajib atau fardhu, setelah adzan dan iqomat, serta saat turun hujan.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.
Setelah Adzan dan Iqomah
Waktu mustajab untuk berdoa lainnya yakni setelah adzan dan iqomah
"الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ".
Doa yang dipanjatkan di antara azan dan iqamah tidak ditolak.
Hadits ini diriiwayatkan Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaumu wal Lailah.