Contoh Ceramah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Beserta Strukturnya
Mereka tidak tergoyahkan oleh intimidasi atau tantangan yang datang dari orang-orang kafir. Bahkan, mereka tidak tergoda oleh bujukan dan godaan yang mungkin dilancarkan oleh syaitan. Mereka dengan kokoh berpegang pada jalan yang ditempuh oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Keimanan dan keteguhan hati merupakan modal utama untuk menghadapi ujian dan cobaan dalam kehidupan. Allah SWT dengan tegas menyatakan dalam Al-Qur'an:
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ ٢١٤
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kemelaratan dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan berbagai cobaan), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: 'Bilakah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS. Al-Baqarah: 214)
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama meningkatkan keimanan dan keteguhan hati kita dengan mengambil langkah-langkah konkrit seperti: